Chapter VII :The Night Elf Brothers

Mereka Bertiga Sampai di sebuah lembah hijau,penuh pepohonan rindang tapi tak selebat hutan para ursa.Seekor Mahluk seperti pohon – Treant,

menyambut kedatangannya. “Tuan Centaur!Akhirnya anda kembali! Ya ampun,anda terluka parah! Mari bergegas ke Rumah penyembuhan!”
Mereka Bertiga segera pergi kesana.Treant itu pun melaporkan kedatangan centaur ke Petinggi Sentinel,Magina.Magina adalah seorang pejuang buta,matanya ditutupi kain.Magina adalah salah satu pasukan terkuat karena kemampuannya memainkan Pedang rembulan (moonblades).

“Apa?Centaur Kembali?Berarti ada yang menerima titisan Elder?Tapi, siapa?”
“Entahlah,mungkin manusia yang bersama centaur tadi.”Jawab Treant
“Begitu ya,untung saja artifak itu jatuh ke tangan teman kita. Cepat beritahu saudara saudara Night Elf ku mengenai hal ini!”Perintah magina ke treant tadi.

Si Treant Tersebut Pun Menuju ke gedung besar berbentuk Bulan, tempat para Sentinel yang berbangsa Night elf berkumpul.Disana ada Traxex Si Pemanah Terhebat, Alleria Si Angin,Mirana Si Ksatria Rembulan,dan Pemimpin sentinel,Furion sang peramal.


Setelah si treant menceritakan kejadian itu,Furion pun mengambil kesimpulan. “Ternyata Ramalan ku benar,scourge juga mengincar artifak itu.Kita harus bergegas menemukan kedua artifak lainnya dan melindungi para”. Kata Furion
“Tapi,yang tau keberadaannya kan Cuma para elder.Sedangkan kita tidak tahu mereka sekarang dimana??”tanya Mirana.
“Yang kutahu Silver Key berada di benua ini,Bronze Key Berada Di Benua Barrens!Si penerima itu pasti dari silver key,soalnya kan yang jaga dari sentinel,si besar itu.”Jawab Traxex.
“Betul Juga,bagaimana kalau kita buat pasukan,lalu mencari artifak kedua di barrens?” tanya Alleria.
“Ya,kita harus bergerak cepat.Mirana,Siapkan Pasukan Dwarfen,Trax,panggil Centaur,temannya dan si penerima artifak!”.”Siap!”kata traxex dan mirana.
Barret,Fuzzy dan Centaur pun bertemu dengan Furion di gedung elang.